Kiat Memilih dan Merawat Lemari Pakaian Supaya Awet Bebas Jamur
Kau pasangan baru? Atau buah hati kos yang baru pindah? Simak dahulu yuk kiat di bawah, siapa tau menolong kau yang sedang bingung merapikan ruang atau memilih perabotan.
Lemari baju jadi salah satu perabotan yang penting Prelovers. Kecuali manfaatnya untuk menaruh baju dan barang-barang kita supaya tak berserakan, ukuran dan desainnya malah semestinya semenarik mungkin untuk tujuan dekorasi ruang. Berikut ini ada tutorial mulai dari pelaksanaan memilih lemari sampai merawatnya agar awet bebas jamur.
Memilih bahan yang ideal saat membeli
Pertama-tama yang semestinya dipertimbangkan saat mau membeli lemari yakni memilih bahan yang ideal. Sebelumnya kita perlu mengenali bahan-bahan lemari. Apakah mengharapkan lemari dari bahan kayu, plastik, berbahan partikel, atau lemari dari kain. Masing-masing bahan ini berbeda dari segi keawetan, desain, serta harga. Untuk lemari dengan bahan plastik atau kain harganya relatif murah dan perawatannya relatif gampang. Tapi dari segi mutu dan tampilan tentu lemari berbahan kayu lebih terlihat elegan.
Bagi kau yang mau membeli lemari dari bahan kayu terutama, ada tiga hal yang semestinya dipandang. Tiga hal hal yang demikian yakni berat variasi, struktur bahan kayu yang dipakai untuk memperkirakan energinya, serta yang terakhir yakni water resistance tingkatan (ketahanan bahan kepada air).
Bahan kayu terbaik yang dipakai untuk lemari sampai dikala ini yakni kayu solid utuh. Umumnya diambil dari kayu jati bermutu tinggi (cirinya berwarna coklat pekat dengan sedikit semburat warna putih, kian pekat cokelatnya kian bagus) sebab mempunyai kelebihan energi bendung cukup tinggi kepada kelembaban air serta rayap. Opsi lainnya dapat juga dari kayu mahoni, sengon, atau akasia. Kalau bahan kayu solid belum layak dengan budget yang kau miliki, pilihlah lemari yang terbuat dari bahan plywood (kayu lapis/tripleks), MDF (Medium Density Fiberboard), atau particle board yang harganya tak semahal jati serta relatif lebih gampang disusun sehingga desain yang ditawarkan terbilang menarik.
Memperkirakan ukuran lemari layak keperluan dan ketersediaan ruang
Seberapa besar ukuran lemari, satu pintu, dua pintu, atau tiga pintu, akan benar-benar bertumpu pada keperluan serta ketersediaan ruang. Sekiranya kau membeli lemari untuk diri sendiri akan berbeda dengan lemari yang diperuntukkan dipakai oleh dua orang. Itu malah seandainya kau seorang pekerja yang mempunyai banyak pakaian-pakaian seperti kemeja serta celana bahan yang tak memungkinkan untuk dilipat. Sementara mengenai ketersediaan ruang, pertimbangkan besar kecil ruang yang tersedia, pastikan lemari tak terlihat mengganggu atau ganjil bila diletakkan di suatu ruang. Ketika ini malah telah banyak tersedia lemari dengan desain minimalis yang ramah ruang. Untuk desain daun pintu umpamanya, pilih lemari dengan teladan geser atau sliding sehingga saat dibuka tak butuh space luas.
Letakkan lemari berjarak dari dinding (jangan terlalu merekat)
Seberapa besar ukuran lemari, satu pintu, dua pintu, atau tiga pintu, akan benar-benar bertumpu pada keperluan serta ketersediaan ruang. Sekiranya kau membeli lemari untuk diri sendiri akan berbeda dengan lemari yang diperuntukkan dipakai oleh dua orang. Itu malah seandainya kau seorang pekerja yang mempunyai banyak pakaian-pakaian seperti kemeja serta celana bahan yang tak memungkinkan untuk dilipat. Sementara mengenai ketersediaan ruang, pertimbangkan besar kecil ruang yang tersedia, pastikan lemari tak terlihat mengganggu atau ganjil bila diletakkan di suatu ruang. Ketika ini malah telah banyak tersedia lemari dengan desain minimalis yang ramah ruang. Untuk desain daun pintu umpamanya, pilih lemari dengan teladan geser atau sliding sehingga saat dibuka tak butuh space luas.
Letakkan lemari berjarak dari dinding (jangan terlalu merekat)
Dikala meletakkan lemari, kasih jarak sekitar 5-10 cm dari dinding rumah. Lemari yang merekat dengan dinding akan membikin lemari lembab serta menstimulus pertumbuhan jamur. Kecuali itu bersihkan secara terprogram dan jauhkan dari daerah lembab seperti kamar mandi. Kalau keluar bintik jamur putih atau biru segera bersihkan dan keluarkan segala baju dari lemari, letakkan lemari di daerah terbuka yang terkena cahaya sang surya segera.
Poles lemari dengan cairan pembersih furniture
Beli cairan pembersih furniture untuk membersihkan dan melapisi furniture supaya tampil senantiasa baru dan segar. Kau juga dapat melapisi sendiri lemari dengan campuran melamin dan thinner untuk menghindari jamur. Caranya cukup campurkan melamin dan thinner di satu wadah kemudian poleskan secara merata.
Jangan Lupa Kapur Barus Atau Kamper
Letakkan kapur barus atau kamper di tiap pojokan lemari untuk melindungi baju serta lemari komponen dalam dari serangan hama atau serangga kayu. Maksimalkan dengan penyerap air yang berkhasiat meresap kelembapan dalam lemari. Penyerap air ini gampang ditemukan di warung-warung terdekat.
Nah itu tadi sedikit kiat yang dapat kami bagikan untuk memilih dan menjaga lemari kau biar awet. Jika berkeinginan lihat rujukan teladan atau desain menarik lemari baju yang layak budget dapat lho kau coba intip toko kami furniture jati jepara. Barangnya aman dengan harga relatif murah!
Komentar
Posting Komentar